Debat Kandidat: Awal Mula Pesta Demokrasi
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Debat Kandidat yang digelar pada hari Rabu lalu. Empat calon Student Council, yaitu Leika Arianna, Brianna Aisha Casimira, Maisyara Anyadini, dan Aqila Qanita, tampil memukau dengan pemaparan visi dan misi mereka. Para kandidat menyampaikan ide-ide segar dan inovatif terkait program OSIS serta strategi yang akan mereka terapkan jika terpilih.
Hari Pemilihan: Demokrasi dalam Aksi
Puncak acara General Election berlangsung hari ini, ditandai dengan antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah. Siswa dan guru berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan, mencoblos kandidat yang sesuai dengan visi misi yang mereka usung. Suasana demokratis terasa kental, mencerminkan semangat Pancasila yang menjadi landasan kegiatan ini.
Hasil Pemilihan: Aqila Qanita Unggul
Setelah proses penghitungan suara yang transparan dan adil, Aqila Qanita berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan 63 suara. Ia akan mengemban amanah sebagai Ketua Student Council untuk tahun bakti 2024-2025, menggantikan BintangKu yang telah mengabdi pada periode sebelumnya.
Dampak dan Harapan
General Election ini tidak hanya sekadar ajang pemilihan ketua OSIS, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran demokrasi yang nyata bagi para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk jiwa kepemimpinan, meningkatkan partisipasi aktif dalam berorganisasi, serta menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.
Kepala Sekolah SMP School of Human menyatakan, "General Election ini merupakan implementasi nyata dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami teori demokrasi, tetapi juga dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari."
Aqila Qanita, ketua terpilih, mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya, "Saya berterima kasih atas kepercayaan teman-teman. Bersama jajaran OSIS yang baru, kami berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan memajukan sekolah kita."
Langkah Selanjutnya
Dengan terpilihnya Aqila Qanita, fokus kini beralih pada proses transisi kepemimpinan dan implementasi program-program yang telah dijanjikan. Pihak sekolah dan siswa menaruh harapan besar pada jajaran OSIS yang baru untuk dapat membawa perubahan signifikan dan memajukan SMP School of Human ke arah yang lebih baik.
General Election di SMP School of Human telah membuktikan bahwa demokrasi bukan hanya konsep abstrak dalam buku pelajaran, tetapi dapat diwujudkan dalam skala mikro di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi muda yang paham akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang demokratis.