Mereka hidup dalam bisik.
Pecah kecil membentuk percik.
Melukis garis dari sebuah titik.
Oh ya, mereka beriring dalam lantun nyanyi si jangkrik.
Saat sunyi menyelami sang gelap tak berbintik.
Dan melepas sepi tak bermimik.
Semua dalam coret penaku tanpa pekik.
Hanya segaris kebisuan rindu yang tercabik.
Tawangsari, 23 Desember 2013 (23:10).
Oleh eko putra ngudiraharjo