Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Buto Cakil VS Buto (C)akil

4 Januari 2014   09:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:10 66 0
Kita pasti mengenal Buto Cakil, salah satu tokoh dalam cerita pewayangan yang dikenal sebagai seorang dari bangsa raksasa, laki laki ini sama sekali tak menunjukkan sifat sifatnya sebagai bangsa raksasa. Tubuhnya yang kecil, seukuran dengan tubuh manusia biasa, dengan cara pakaian yang walaupun sederhana, namun sama persis dengan manusia biasa, demikian juga dengan senjata yang selalu menemaninya, yang terselip di punggungya, sebilah keris  kecil berlekuk, layaknya senjata dari para ksatria biasa.
Namun sebagai seorang yang terlahir dari bangsa raksasa, tetap saja mempunyai ciri khusus yang membedakan antara bangsa manusia dengan bangsa raksasa, yaitu adanya sepasang taring di mulutnya. Dan anehnya, taring ini tidak tumbuh di deretan gigi bagian atas, namun justru di bagian bawah. Demikian juga dengan sifatnya. Sifat sifatnya sama sekali tak berbeda dengan bangsa raksasa. Angkuh, congkak, sombong, dan tak  mempunyai aturan dalam pergaulan.
Hidupnya yang selalu di hutan belantara, dengan mengais kehidupan dari merampas dan merampok orang. Namun karena kehidupan seperti  ituah yang membentuk dan membesarkannya, maka keahlian dan kepiawaiannya pun menjadikan dia sebagai seorang prajurit  pilih tanding, yang selalu berada di ujung garis pertempuran. Apapun yang diperintahkan oleh rajanya, dengan tanpa berpikir panjang, laki laki ini akan melaksanakannya, walaupun nyawa taruhannya. Laki laki ini terkenal sebagai prajurit sejati yang tak pernah menolak perintah, dan selalu menjaga kehormatannya sebagai seorang ksatria, yaitu bertempur dengan cara ksatria, tanding, satu lawan satu.
Hutan yang sangat lebat, adalah tempat tinggalnya, dan siapapun yang melewatinya, sesuai dengan perintah rajanya, akan dia hadang dan di bunuhnya. Saat sedang beristirat di atas sebuah dahan pohon besar yang tinggi menjulang, di melihta seorang yang berjalan sendirian, memasuki wilayah keuasaanya. Dengan serta merta dia meloncat terbang turun ke bawah dan menghadang orang itu.
Buto Cakil, walau dia adalah bangsa raksasa dan ditakdirkan selalu kalah dalam peperangan, namun dia adalah prajurit sejati, pantang mundur dari laga, dan melaksanakan segala perintah dari ajanya dengan sebaik baiknya. Buto Cakil adalah gambaran dari rakyat biasa, rakyat kecil, yang selalu berada di garis paling depan, selalu tunduk pada penguasa, walaupun menjadi korban, demi penguasa juga. Meski terbunuh oleh kerisnya sendiri dalam pertempurannya melawan arjuna, tapi buto cakil mati sebagai seorang ksatria, yang bertempur satu melawan satu, dan tanpa sikap sikap curang di dalamnya.
Dan sekarang ada cerita sama tapi berbeda perwatakannya dengan buto cakil dalam pewayangan, yaitu tokoh yang cukup dikenal dikalangan masyarakat indonesia. Dia adalah Buto (C)akil.
Nama lengkap dari Buto (C)akil ini adalah Muhammad Akil Mochtar lahir di Putussibau, Kalimantan Barat, pada tanggal 18 Oktober 1960. Setelah menyandang gelar Sarjana Hukum, Akil menjalani profesi sebagai seorang pengacara. Pada tahun 1998, Akil bergabung dengan Partai Golongan Karya dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 1999-2004 mewakili daerah pemilihan Kabupaten Kapuas Hulu, dengan perolehan 85 persen suara. Ia menjadi anggota DPR RI di Komisi II, membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria. Akil kemudian terpilih lagi sebagai anggota DPR untuk periode 2004-2009, sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI (bidang hukum, perundang-undangan, HAM, dan keamanan).
Pada tahun 2008, bersamaan dengan dibukanya pendaftaran calon Hakim Konstitusi, (C)Akil juga ikut mendaftar dan terpilih sebagai Hakim Konstitusi. Pada bulan April 2013, (C)Akil terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Mahfud MD. Karena telah menjabat sebagai Ketua MK, sebagai Hakim Konstitusi, masa jabatan (C)Akil berakhir pada tanggal 16 Agustus 2013. DPR kemudian memperpanjang masa jabatannya untuk periode kedua (2013-2018) sebagai Hakim Konstitusi.Ia diberhentikan sebagai ketua MK pada tanggal 5 Oktober 2013 terkait dengan kasus penyuapan sengketa Pilkada.
Sosok tanpa watak ksatria dia tunjukkan ketika dengan sengaja menampar seorang wartawan  ketika diingatkan wartawan tentang pernyataannya potong jari untuk koruptor dulu. Kemudian perampokan-perampokan yang dia lakukan kepada bangsa dan rakyat indonesia dilakukannya melalui hutan belantara (sebagai Ketua MA) juga membuat dia menjadi kaya raya.
Berikut data hasil rampokannya,
(http://www.wartanews.com/nasional/0fe48dbc-58db-e023-6158-cb3b86f7b921/kpk-selidiki-asal-harta-akil-mochtar)
Tiorma yang menjadi saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Akil. Sebelumnya, diketahui jika KPK sudah menyita sekitar 33 unit mobil yang diduga terkait dengan kasus Akil, 26 unit mobil yang juga diduga terkait dengan Muchtar Ependy (orang dekat Akil) yang disita dari "show room" mobil di kawasan Puncak Bogor, Cempaka Putih dan Depok, dua di antara mobil-mobil tersebut berplat merah.
Caranya Akil dan Muchtar diduga membeli mobil dari lelang dan belum balik nama. "Kita ada kantor di seluruh Indonesia, mesti dilihat dulu di kantor mana dilakukan lelang itu," tambah Purnama. Namun, hingga kini Purnama belum ditanya penyidik soal pelelangan tersebut.
Selain kendaraan, KPK juga menyita sejumlah aset dalam kasus yang sama yaitu satu rumah dan sebidang tanah di desa Karang Duhur, Petanahan, kabupaten Kebumen, rumah AM dan istrinya di Jalan Pancoran Indah III No 8 Jakarta Selatan; serta sebidang kebun Mahoni seluas 6.000 meter persegi di Desa Cimuleuk, Waluran, Sukabumi, serta tanah seluas 12.600 meter persegi di Singkawang, Kalimantan Barat.
Lima mobil lain yang juga sudah disita adalah tiga mobil mewah Toyota Crown Athlete, Audi Q5, dan Mercedes Benz S350 yang disita di rumah Akil, satu mobil milik istri Akil, Ratu Rita Akil dengan merek Toyota Fortuner dan satuMazda CX9 bernomor polisi Palembang. KPK juga telah menyita 31 motor dari berbagai merek yang dalam penguasaan Muchtar Ependy
Ratu Rita adalah istri Akil yang juga telah diperiksa dalam kasus ini karena menjadi CV Ratu Samagad di Pontianak yang didapati melakukan transaksi hingga Rp100 miliar berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Adapun mobil yang disita, di antaranya Toyota Fortuner warna hitam KT-333-UA, Mercedez warna putih B-8761-MG, Suzuki X-Roal warna perak B-1714-WFD, Mercedez Kompresor C180 warna perak B-8205-YG, Toyota Alphard warna perak B-1421-BF, Daihatsu Zenia warna perak B-1367-PFW, Opel Blazer B-2674-LQ, dan Sedan Nissan warna perak B-2899-DH.
Selanjutnya, Toyota Yaris warna perak B-1971- SOQ, Daihatsu warna biru B-1782-FVJ, Mitshubisi warna perak B-1222-QT, mobil box B-9228-VV serta Mazda warna perak BG-1330-Z, Honda Civic B- 1521-VEN, Toyota Harrier warna perak AD-9054- PH, Isuzu Pather warna biru B-2524-KQ, Toyota Avanza warna hitam B-1858-FKA, dan Sedan Timor warna perak B-1276-LQ. Toyota Avanza Veloz D- 1842-DK atas nama di STNK Ais Winarti, BMW 318i Silver B-8778-LA, Suzuki X-Over warna hitam B-1839- EFC, Toyota Kijang kapsul B-7828-EQ, Kia Travello warna silver H-1729-US, Kijang kapsul plat merah B- 7009-EQ, Toyota Yaris silver B-2883-SA, dan Kijang kapsul merah B-1743-XI.
Coba kita bayangkan, bagaimana bangsa ini maju jika tiap kekayaan yang bangsa indonesia dirampok dan dibegal oleh tokoh-tokoh atau pejabat-pejabat yang tidak bertanggung jawab dan tidak beradab.

#Buto (C)akil indonesia#
semua kau embat.
apa yang terlihat nikmat kau babat.
hampir tak ada sisa untuk kami, hanya melihat kau terjerat.
apakah itu nikmat?

" potong jari aja ", ujarmu
saat waktu tak memihak, kau tampar kata itu.
lepas celana dalammu, putih dan kibarkan kau menyerah.
karena itu harta kami, harta anak cucu kami yang kau rampok.

kini dari puluhan kereta besi mewah milikmu.
dan sekarang dari berhektar-hektar tanah hasil sodomi jabatanmu.
akhirnya mereka menggerogoti hak tersenyum bebasmu.
nikmati itu dan garuk selangkanganmu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun