Dalam Piala Dunia kali ini, sekurang-kurangnya ada tiga pertandingan pembuka untuk masing-masing grup yang niscaya disaksikan oleh setiap penikmat bola. Laga Brazil vs Kroasia sebagai partai pembuka grup A serentak menjadi pembuka rangkaian keseluruhan pertandingan FIFA WORLD CUP 2014, duel final kepagian antara Spanyol dan Belanda dalam pembukaan grup B, serta perang dalam grup G antara Portugal dan Jerman. Brazil dan Kroasia memang merupakan dua kubu beda kelas. Tim Canarinho Brazil sebagai pemegang gelar terbanyak jauh lebih diunggulkan. Namun, karena ini adalah partai pembuka untuk keseluruhan laga, menyaksikannya merupakan suatu keharusan sekaligus menilik kredibilitas tuan rumah sebagai favorit juara. Spanyol dan Belanda adalah finalis piala dunia 2010. Keduanya bentrok lebih awal. La Furia Espanola tentunya ingin menjaga gengsi juara dan membuktikan bahwa mereka layak menyandang status juara bertahan. Motif Belanda pastinya ingin balas dendam atas kekalahan 0-1 pada final edisi sebelumnya. Belanda juga mau menunjukkan bahwa mereka bukanlah pangeran bola nirmahkota. Lalu, perang pembuka terakhir dalam hal ini ialah bentrok Selecao das Quinas Portugal dan Die Adler Jerman yang dihidangkan dalam Grup G. Perang Portugal dan Jerman inilah yang ingin ditilik dalam pembahasan kali ini.