Aku lahir dari pasangan yang kupanggil Ayah (Fauzi) dan Bunda (Putri). Ayah bekerja sebagai Wiraswasta dan Bunda sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Bunda memiliki hobi memasak, masakannya sungguh enak seperti koki bintang 5. Ayah orang yang tidak kenal kata malas, biasanya ayah menyibukkan dirinya dengan memperbaiki barang-barang yang rusak.
Kami sekeluarga beragama Islam. Ayah dan adikku sering sholat berjama'ah di masjid dekat rumah, sampai saat ini kebiasaannya masi seperti itu. Aku dan bunda melakukan sholat sendiri-sendiri dirumah. Sesudah magrib biasanya aku, adikku, dan bundaku mengaji hingga menjelang isya lalu ayah mendengarkan ceramah di masjid hingga adzan sholat isya dikumandangkan.
Aku anak ke satu dari dua bersaudara. Namanya Raja Gibran El-rafif, laki-laki gembul berkulit putih. Kami berjarak empat tahun, dan sekarang dia duduk di kelas empat SD. Dia bersekolah di SDIT Tahfidz Muhammad Syarif. Dia anak baik kadang juga suka nakal. Meskipun begitu aku menyayanginya dengan sepenuh hati. Lalu dia juga menyukai hal-hal berbau merakit.
Jalan-jalan, menyanyi, dan menari, itu hobiku. Bagiku jalan-jalan salah satu cara pelepas stress. Dengan hobi ini memotivasiku mengumpulkan banyak uang lalu menggunakannya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Menyanyi juga hobiku karena lagunya bisa mengungkapkan perasaanku saat itu. Walaupun suaraku tidak bagus tapi aku menikmatinya. Lagu-lagu sangat bagus jika diiringi dengan tarian maka dari itu menari juga hobiku.
Cita-citaku menjadi seorang Bidan. Cita-cita ini membuatku semakin semangat untuk belajar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Walaupun nilai pelajaran IPA-ku kadang remedi tapi itu tidak membuatku putus semangat. Bagiku cita-cita Bidan ini sangatlah keren karna tanggung jawabnya besar, oleh sebab itu aku harus giat belajar agar cita-citaku tercapai.
Aku TK di Batam, namanya TK Al-Kautsar Batam. Tempatnya didekat rumahku Batam Batu Aji. Di TK aku memiliki prestasi menari, aku selalu diikutkan oleh guru-guru untuk ikut lomba menari. Biasanya aku lomba di mal-mal Batam dan sering mendapatkan juara. Di TK aku juga pernah ikut lomba menempel origami tapi aku tidak mendapat juara.
Aku mendaftar SD Al-Kautsar Batam. Aku disana hanya 1 semester saja lalu aku pindah ke Padang Panjang karena pekerjaan ayahku. Aku melanjutkan sekolah di SDIT Ma'arif tanah pak lambiak. Disana aku juga melanjutkan bakatku sebagai penari. beranjak kelas 3 SD aku sudah tidak ikut menari lagi karena batas untuk ikut menari hanya sampai kelas 2 saja. Disekolah aku termasuk anak cukup aktif, aku memasuki banyak ekskul disekolah. Aku bergabung dengan organisasi bernama BEST, orrganisasi Dokter Kecil, ikut ekskul Hapkido, Ekskul badmintoon. Dikelas 5 aku mendapati juara 3 dan dikelas 6 rangking 6.
Tamat dari SDIT Ma'arif aku mendaftar ke 2 sekolah pesantren. Satu di Padang Lua dan satu lagi di Solok. Alhamdulillah aku lulus ke 2 sekolah tersebut. Tapi entah mengapa orang tuaku berubah pikiran disaat pendaftaran MTsN sudah mau tutup bundaku ingin mendaftarkan aku kesekolah MTsN. Disore hari itupun aku mendaftar dan malamnya aku langsung di tes bacaan sholat dan hafalan qur'an, Alhamdulillah aku lulus. Tibalah waktunya aku mendaftar tes tulis dan lulus juga. Dikelas 7 aku mencoba bergabung dengan Randai namun gagal dan mencoba dikelas 8 dan gagal lagi. Aku juga bergabung dengan Marching Band MTsN sebagai mayoret dan Alhamdulillah lulus, setelah itu aku keluar karena fokus untuk belajar. Dan sekarang aku sudah kelas 3 MTs aku harus banyak belajar agar masuk sekolah impian selanjutnya.
Setelah tamat MTsN ini aku ingin melanjutkan SMA ke SMAN1 PAPA. Menurutku disana sekolah favorit semua orang dan sekolah yang menjamin bagi diriku. Rencanaku saat SMA nanti aku akan bergabung dengan PASKIB karena kata orangtuaku jika masuk PASKIB kita akan diberi sertifikat dan bisa dipergunakan untuk bekerja. Ini adalah rencanaku ketika masuk SMA.
Jika orangtuaku memiliki rezeki melimpah dan tabunganku mencukupi aku ingin masuk ke IPDN atau STAN. Jika tidak keduanya maka aku harus sukses menjadi Bidan. Aku akan masuk ke Akbid Solok atau Akbid Bukittinggi. Aku berencana kuliah hanya sampai s2 saja.
Aku ingin tamat kuliah diumur 24. Setelah tamat, aku praktek agar tidak terjadi kesalahan nantinya. Mengerjakan praktek dengan sungguh-sungguh agar bisa turun dilapangan untuk bekerja.
Ketika sudah mahir aku akan bekerja dirumah sakit. Keinginanku adalah mengumpulkan uang banyak dan membuka praktek sendiri dirumah.
Setelah banyak uang aku akan membuat rumah. Membuat rumah yang cantik dan mewah. Lalu membeli mobil besar agar bisa mengangkut seluruh keluargaku nantinya.
Aku ingin menjadi bidan penghafal al-qur'an. Saat waktu luang aku akan menghafal al-qu'an. Hingga nantinya aku menjadi bidan penghafal al-qur'an 30 juz aamiin.
Setelah rumah dan mobil kubeli. Tak lupa aku juga mengumpulkan uang untuk pergi haji. Aku tidak ingin haji sendiri aku ingin haji bersama keluargaku.
Target menikahku paling lambat umur 27 tahun. Aku ingin menikah dengan mewah. Karena peristiwa itu sangat berarti.
Setelah menikah aku ingin punya anak 3. Anak pertama dan kedua laki-laki kembar. Anak ketiga perempuan.
Aku akan mengasuh orang tuaku hingga akhir hayat. Kemana aku pergi aku akan selalu membawa orang tuaku. Orang tuaku akan selalu tinggal bersamaku.
Jika sukses aku tidak akan lupa untuk sedeqah. Setiap jumat aku akan membagi makanan untuk anak yatim. Dan perbulan Rp1.000.000 untuk panti jompo.
Usahaku untuk negara adalah membantu wilayah yang kurang mampu. Membantu untuk pakaian, makanan, dan keperluan lainnya. Aku melakukannya untuk mengurangi beban negara.
Aku ingin meninggal dalam keadaan istiqamah. Dimana aku sudah haji, berhijab besar, sudah hafal 30 juz. Dan anak-anakku sudah besar hingga aku memiliki cucu dan cicit.
