Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengejar Impian dengan Hati Tertunduk

18 Agustus 2013   11:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:10 81 0
kala bel berbunyi

maka lantunan kata bernyanyi

kepergian hanya untuk merangkak demi satu kata mimpi

semua tersisih meski air mata meluncur dari pipi

aku menunggumu untuk terakhir kali

berharap senyuman terindah terangkai

tapi kemana kau?

aku menunggu semangat yang kau lontarkan

sedikit saja ingin melihat wajah yang teramat istimewa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun