Iqra sendiri di cetus pertama kali oleh K.H. As'ad Humam yang potretnya sa di belakang cover Iqra , dari sini lah Iqra yang sudah disempurnakan bisa dipublikasikan ke masyarakat umum dan bisa di gunakan untuk memulai membaca Al-Quran dan dari metode iqra yang diciptakannya. Maka secara tidak langsung telah menyelamatkan masyarakat dari kebutaan terhadap huruf Hijaiyah.
Namun zaman sekarang sudah berubah pembelajaran Iqra tidak hanya bisa diterapkan melalu pembelajaran langsung, namun bisa juga dengan menggunakan teknologi, lewat teknologi pembelajaran akan mudah di jangkau oleh siapapun dan dimanapun juga dengan metode yang buat kita tidak jenuh dalam belajar iqra.
Metode pembelajaran Iqra bisa dilakukan dengan cara: