MENTARI YANG LUPA KODRAT
Karya: Enok Ratnayu
Ketika Tuhan menciptakan setiap makhluk, bukankah ada SOP yang harus dijalankan (?)
Dan kau menyepakati dengan suka cita
Ketika Tuhan menganugerahi amanah, bukankah tidak mungkin di luar kemampuan (?)
Dan kau menerimanya dengan bangga
Kodrat setiap makhluk sudah ditentukan Tak perlu risau
Tak perlu khawatir
Tak perlu protes
Karena semua dalam kendali-Nya!
Engkau adalah mentari dengan kodrat sumber energi,
pelindung dari dinginnya iklim,
penebar cahaya alam,
dan penghangat nuansa cinta
Tak ada balas jasa yang kau harap
Tak ada lelah
Tak ada bosan dan keluh kesah
Semua nyaman denganmu
Semua bangga padamu
Kini,
Bumi semakin tua
Pemanasan gobal telah mengubah perangaimu
Kau menjadi sensitif dan mudah murka
Kadang membabi buta
Kau lupa kodrat,
Panas terikmu membuat pecah hati Dedaunan layu
Air danau menjadi surut
Semua terbakar dengan amarahmu
Kini kau sombong,
Merasa makhluk paling berjasa
Dan yang lebih parah,
Kini kau minta balas jasa
Kembalilah pada jati dirimu
Di alam semesta ini bukan kau satu-satunya mentari
Bintang-bintang di langit biru juga kaummu
Kalian punya tugas mulia yang mestinya disyukuri
Karena tidak semua makhluk-Nya bisa menjadi mentari
Tak perlu khawatir bahwa energi kalormu akan habis
Itu tidak mungkin,
selagi Tuhan mempercayaimu!
Tak perlu jadi beban
Pohon di hutan belantara,
dan ikan di laut lepas
bukanlah penghalang keberuntunganmu; namun mereka pelengkap bahagiamu!