Hari Jum’at yang lalu, salah seorang asisten saya, seorang laki-laki berumur 40 thn, datang ke meja saya “
Bu, saya mengajukan cuti 1 hari, karena mau membuat surprise untuk istri saya pas ulang tahunnya”.. Sejenak, saya tidak bisa menjawab karena kaget, lebih kaget lagi setelah membaca
alasan cuti tersebut yang ditulis secara jelas di formulir cutinya. Tanpa bertanya lebih lanjut, akhirnya saya membubuhkan tandatangan saya tanda setuju (walau pun dalam hati saya tidak setuju karena dia masih harus menyelesaikan suatu laporan.)
KEMBALI KE ARTIKEL