Setiap kali bolak-balik Jakarta-Manila (PP), pesawat yang saya tumpangi selalu transit di Bandara Changi, Singapore. Biasanya saya meluangkan waktu agak lama di sana, karena pernah terjadi bahwa penerbangan berikutnya hanya terpaut kira-kira satu jam, dan saya agak panik karena luasnya bandara, dan harus mencari gate yang kadang berada di terminal lain. Walaupun pengunjung sangat dimudahkan saat harus pindah terminal namun kalau waktunya mepet, rada-rada merepotkan juga.