Pique, juga dikenal sebagai Marcella, berasal dari abad ke-18 dan dikembangkan di utara Inggris oleh industri kapas Lancashire. Kain ini dibuat dengan teknik menenun ganda menggunakan benang cording tertutup. Awalnya, pique diproduksi di Marseille sebagai alternatif selimut Provenal. Memasuki pertengahan abad ke-20, pique menjadi bahan utama dalam pembuatan pakaian pria.
Biasanya, pique terbuat dari benang katun atau campuran katun. Kain berkualitas tinggi kadang menggunakan sutra sebagai alternatif katun. Ada pula produsen yang mencampurkan cotton pique dengan polyester, menghasilkan bahan yang dikenal sebagai
lacoste pe. Bahan ini sering diproduksi secara massal dan biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan cotton pique.
KEMBALI KE ARTIKEL