Kisah ini kelanjutan dari kisah kunjungan Resi Vyasa kepada istri-istri Vichitravirya. Dan dari Ambika lahirlah Dhristrashtra, sedangkan dari Ambalika lahirlah Pandu.
Kisahnya dituliskan sebagai berikut :
Anak ke-tiga yang lahir dari seorang dayang dinamakan Vidura. Tahun-tahun berlalu, semua putra-putra Kuru diberikan segala pendidikan yang terbaik dibawah bimbingan Bhishma. Anak pertama, Dhristrashtra dikaruniai kekuatan yang tidak biasa, dan Pandu secara luar biasa dapat menguasai ketrampilan memanah. Vidura adalah yang paling bijak di antara mereka. Dhristrashtra diangkat sebagai Putra Mahkota. Pandu menjadi Panglima Perang Hastinapura dan Vidura menjadi Perdana Menteri untuk Raja. Namun karena Dhristrashtra buta, maka Pandu lah yang mengatur urusan kerajaan dibantu oleh Vidura.
Saat ini, Para Pangeran sudah menginjak masa untuk menikah, Bhishma mulai mencari calon pengantin yang sesuai untuk mereka. Untuk Dhritrashtra, puteri raja kerajaan Gandhara, yaitu Gandhari. Dia sendiri setuju untuk menikahi Dhritrashtra. Karena dia tidak ingin dianggap lebih baik dari segalanya dibandingkan suaminya, dia menutupkan syal sutra pada kedua matanya dan bersumpah tidak akan pernah membuka selubung itu. Sementara Pandu menikahi puteri Raja Kerajaan Madra yang bernama Madri. Putri yang sangat cantik dan mempesona.
Bersambung - Karna, Putra Sang Surya.