Selama beberapa dekade terakhir, konflik antara Iran dan Israel telah berlanjut, dan baru-baru ini meningkat dengan serangan yang dilakukan Iran terhadap Israel, yang menarik perhatian masyarakat dunia. Iran melakukan serangan roket ke Israel, melepaskan sekitar 200 rudal secara berturut-turut. Serangan ini menunjukkan bahwa konflik mulai menjadi fase terbuka. Iran terkenal mendukung kelompok teroris seperti hizbullah dan hamas, sehingga mereka sering menggunakan proksi untuk menyerang Israel. Konflikt ini tidak hanya merupakan masalah antara dua negara, tetapi juga berdampak pada stabilitas di wilayah Timur Tengah. Beberapa faktor dapat mempengaruhi serangan yang dilakukan ini. Yang pertama adalah tekanan internal pemerintah Iran; pemerintah mungkin ingin mengalihkan perhatian dari masalah penting seperti ekonomi yang memburuk atau protes sipil dengan meningkatkan ketegangan di luar. Faktor kedua adalah kemungkinan bahwa iran ingin memperkuat pengaruhnya di kawasan dengan mendapatkan dukungan dari pihak-pihak di timur tengah yang menentang israel.
KEMBALI KE ARTIKEL