Lonceng mulai menelanjangi malam. Tibalah saatnya kaum nasrani merayakan hari besarnya. Berduyun-duyun menjamah gereja bersama sanak keluarga, memanjatkan doa kepada Sang Maha Penncipta. Mereka berimajiner dalam satu rasasuka, tanpa lara, tanpa duka, dengan mengharap damai dari penguasa jagad raya. Senandung doa yang terlantun memberikan ketentraman dan aroma surga kepada para pemeluknya. Dari garda depan gereja, terlihat beberapa aparat keamanan sedang menertibkan para jamaah dan berjaga.