Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

H Ahmad Rizali Diprediksi Maju Menjadi Bupati Muara Enim: Potensi dan Tantangan

8 Juni 2024   16:21 Diperbarui: 8 Juni 2024   16:29 250 0
**H.Ahmad Rizali Diprediksi Maju Menjadi Bupati Muara Enim: Potensi dan Tantangan**

Dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3734 Tahun 2023, H.Ahmad Rizali diangkat sebagai Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim, menggantikan Ahmad Usmarwi Kaffah yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim. Pengangkatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan dan pelayanan publik di Kabupaten Muara Enim. Sejak pengangkatannya, nama Rizali telah mencuat dan mendapatkan banyak perhatian dari berbagai kalangan, baik di kalangan masyarakat maupun politik lokal. Kehadirannya sebagai PJ Bupati telah membawa berbagai perubahan signifikan yang membuatnya menjadi kandidat potensial dalam pemilihan bupati mendatang.

**Profil Singkat Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.**

Nama: Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.  
Tempat dan Tanggal Lahir: Palembang, 19 November 1964  
Istri: Dr. dr. Hj. Rose Mafiana Rizali, Sp. An. (Dokter spesialis Anestesi RSMH Palembang)  
Anak-anak:
1. Muh. Akmal Adrianza, SE. Ak. M.Ak. CA. CPA. - Finance Planning
2. Muh. Adi Ibrahim, ST - Kasi Perencanaan PT. Wijaya Karya Tbk. Wilayah Provinsi Riau
3. Muh Gilang Triantama - SMAN 17

Ahmad Rizali memulai karirnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1989 dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1991. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dengan menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Padjajaran jurusan sosial politik hubungan internasional dan S2 di Universitas Indonesia. Rizali juga memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen di Universitas Sriwijaya (Unsri) dari tahun 1989 hingga 2005. Pada tahun 1993, ia menjadi Asisten Ahli di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana ia berkarir hingga 2003.

Setelah itu, ia memegang berbagai posisi penting di pemerintahan, antara lain:
- Kepala Bagian Otonomi Daerah Provinsi Sumatera Selatan (2003)
- Kepala Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM (2012)
- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (2013)
- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (2015)
- Kepala Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Sumsel (2018)
- Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sumsel (2019)
- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Musirawas (2020)
- Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel (2021-sekarang)

**Potensi dan Dukungan**

Popularitas H.Ahmad Rizali tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Masyarakat yang merasakan langsung dampak positif dari kebijakan-kebijakannya memberikan dukungan kuat bagi Rizali untuk maju dalam pemilihan bupati. Selain itu, Dr H. Ahmad Rizali, M.A juga mendapatkan dukungan dari kalangan politisi lokal dan tokoh masyarakat yang melihat potensi besar dalam kepemimpinannya.

Kemampuan Dr H. Ahmad Rizali, M.A dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah pusat juga menjadi nilai tambah. Ia dinilai mampu membangun hubungan yang harmonis dan produktif, yang penting untuk keberhasilan program-program pemerintah daerah.

**Tantangan di Kabupaten Muara Enim**

Menjabat sebagai PJ Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Salah satu isu utama adalah masalah angkutan batubara yang melintas dan berhenti di wilayah Kabupaten Muara Enim. Hal ini telah menjadi rahasia umum dan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat setempat.

Selain itu, isu korupsi dan kolusi juga menjadi perhatian, di mana terdapat dugaan main mata antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta. Ini adalah isu krusial yang tidak boleh diabaikan, terutama mengingat sejarah kelam di mana Bupati terpilih sebelumnya, Ahmad Yani, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus ini mengguncang Muara Enim dan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.

Dr H. Ahmad Rizali, M.A diharapkan dapat menerapkan kebijakan yang tegas dan transparan untuk mengatasi masalah ini serta memperbaiki tata kelola pemerintahan. Masyarakat berharap Dr H. Ahmad Rizali, M.A tidak masuk dalam lingkaran tersebut dan mampu menjaga integritas serta kepercayaan yang telah diberikan. Komitmennya untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi dan kolusi menjadi harapan besar agar kejadian serupa tidak terulang di Kabupaten Muara Enim yang tercinta.

Dari sisi internal, ia perlu memastikan bahwa semua program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat. Konsistensi dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan akan menjadi kunci untuk mempertahankan dukungan publik. Dari sisi eksternal, persaingan politik juga tidak bisa diabaikan. Kandidat lain yang memiliki basis massa yang kuat dan strategi kampanye yang efektif dapat menjadi pesaing berat. Oleh karena itu, Dr H. Ahmad Rizali, M.A perlu mempersiapkan strategi yang matang dan inovatif untuk memenangkan hati pemilih.

**Kesimpulan**

Pengangkatan Dr. H. Ahmad Rizali, M.A. sebagai PJ Bupati Muara Enim memberikan harapan baru bagi Kabupaten Muara Enim. Dengan pengalaman dan kapabilitasnya, Bpk. Dr H. Ahmad Rizali, M.A. diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjawab tantangan yang dihadapi daerah ini. Masyarakat Muara Enim menantikan kepemimpinan yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan menjaga integritas pemerintahan. Dukungan masyarakat dan strategi yang tepat akan menjadi faktor penentu keberhasilannya dalam pemilihan mendatang. Dr H. Ahmad Rizali, M.A memiliki potensi besar untuk menjadi Bupati Muara Enim berikutnya, dan masyarakat Muara Enim tentu berharap bahwa siapapun yang terpilih nantinya dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun