Peringatan maulid ini tidak hanya menjadi peringatan hari besar agama Islam, tetapi juga ajang untuk merefleksikan keteladanan, akhlak mulia, dan ajaran beliau yang mengedepankan kasih sayang, keadilan, dan persaudaraan antar sesama. Maulid Nabi senantiasa mengingatkan umat Islam akan pentingnya mengikuti jejak dan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Maulid Nabi bukan hanya tentang perayaan atau budaya yang dilaksanakan masyarakat secara turun temurun, melainkan kesempatan untuk merenungi warisan Rasulullah. Peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk lebih memahami misi utama Nabi yaitu, memperbaiki akhlak umat manusia.
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati bukan hanya untuk mengenang kelahiran beliau, tetapi juga untuk mengingat dan mempelajari kembali ajaran-ajaran yang beliau sampaikan. Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan misi terbesarnya adalah menyempurnakan akhlak manusia. Oleh karena itu, Maulid Nabi menjadi saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan betapa pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia" (HR Al-Baihaqi). Ini menunjukkan bahwa akhlak merupakan pondasi utama ajaran Islam.