Menjadi ketua OSIS tidak seperti yang pernah dibayangkan oleh seorang M. Fikal Pratama. Dulu, sebelum pemilihan, ia sangat berambisi menjadi tokoh nomor satu di kalangan siswa di sebuah sekolah menengah pertama yang cukup terkenal. Baginya, menjadi publik figur pasti seperti selebriti yang selalu menjadi pusat perhatian semua siswa. Senantiasa dipuja dan dan dibicarakan oleh sekumpulan cewek-cewek.
KEMBALI KE ARTIKEL