Laki-laki itu masih saja berdiri di dekat jendela di ruang kantor berlantai lima, tampak di ruang berukuran 6x7 meter ini terdapat komputer dan print, disebelahnya almari arsip berderet di dinding. Di atasnya bergantung pigora foto seorang ibu setengah baya dan pemudan tampan dan gagah. Hanya ada suara jam dinding yang berbicara memecah kesunyian di ruang ber-AC ini.
KEMBALI KE ARTIKEL