Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen| Salikah, di Ambang Dilema

31 Januari 2019   08:05 Diperbarui: 31 Januari 2019   15:34 108 6
Terpekur sendiri menatap langit-langit kamar, sesekali ia menghela nafas berat, ada beban di sudut hatinya.

Di usianya yang mulai beranjak senja, Salikah tetap menikmati kesendiriannya,  Ia belum pernah merasakan hangatnya sebuah keluarga. Walau banyak laki-laki yang mendekatinya, namun ia tak bergeming, entah karena trauma masa lalu atau mungkin karena ia belum merasa ada yang pas di hatinya. Salikah hanya pasrah menghadapi takdirnya. Sujud malam tak pernah ia tinggalkan. Bahkan puasa senin kamispun tak pernah ia lewatkan.

Sampai pada satu hari, ia bertemu dengan teman sekolahnya. Mereka saling menyapa, tanya kabar, saling bertukar nomor telepon.  Tak ada yang istimewa. Semua biasa-biasa saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun