Malam itu Keira punya firasat yang tidak enak. Entah kenapa. Tak terhitung lagi berapa kali ia bolak balik dari ambang jendela ke ruang tamu. Pindah lagi ke kamar tidur lalu ngadem di bawah kucuran shower di kamar mandi. Ia tetap saja merasa kegerahan, meskipun AC sudah distel dalam posisi yang paling dingin.