Menyuguhkan pertunjukan drama memang jauh lebih rumit dibanding dengan menciptakan karya sastra tulis. Drama terdiri atas kompeksitas seni peran, musik, vokal, dan desain. Ketimpangan salah satu unsur akan mengakibatkan kefatalan keseluruhan unsur yang lain karena pada dasarnya 1 komponen tidak dapat lepas dari komponen yang lain. Tak lepas dari hal itu, pengemasan drama dengan substansi tertentu harus dilandasi dengan konsep yang matang. Totalitas aktor di atas panggung menentukan nilai pertunjukan.