Kembali hati ini meradang. Sudah berulang kali hatiku dihantam cemburu. Â Cemburu yang membabi buta. Rasa sakit, perih, pedih bagai disayat-sayat sembilu semakin membuat luka hati ini menganga. Perasaan itu kian tak terbendung melihat kelakuan suami yang sudah terjadi selam tiga bulan. berawal dari pertemuan reuni sma itu, membuat sikap suamiku berubah. tak pernah kubayangkan sebelumnya pribadi yang dulu lembut, romantis, dan penuh kasih sayang baik terhadapku sendiri juga pada kedua anak-anakku, bahkan sangat memanjakan kami. kini berubah drastis menjadi pemarah, sering menyendiri, bahkan sering tak pulang keumah. entah dia ngelayap kemana. Kupastikan telpon ke kantornya. dan kudapati jawaban yang sama.
KEMBALI KE ARTIKEL