Komunikasi yang efektif antara tenaga kesehatan dan klien menjadi kunci dalam memastikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. Komunikasi asertif memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengungkapkan kebutuhan dan batasan dengan jelas tanpa mengabaikan perasaan klien. Dalam situasi kritis seperti ketika klien merasa tertekan atau agresif, penggunaan komunikasi ini terbukti dapat meredakan ketegangan dan mencegah konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan yang menggunakan komunikasi asertif mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif, dengan 78% klien merasa lebih dimengerti dan kooperatif, dibandingkan dengan 55% klien yang dilayani dengan pendekatan komunikasi yang kurang asertif .
KEMBALI KE ARTIKEL