Hijau padi angguk mengangguk ditiup sang bayu
Nyiur, kepiting pantai berkejaran di tanah pasir
Kami anak negeri ini
Pecah suara berdebat harga kedelai
Malangnya, petani apel bermuka masam
Ada lagi ikan yg tak berharga saat tangkapan berlimpah
Anak negeri ini, kami
Coba lihat wakil rakyat semena tidur saat rapat
Keluar salon dengan visi misi cakap
Investor asing melenggang anggun injak batas harga diri
bangsa
Politikus nampaknya menikmati fakta sebagai dongeng
anak negeri ini, kami?
Demo mahasiswa! keras mununtut hak rakyatnya
Sebelah sisi media tertawa menyulap berita
Sim salabim! terjungkir baliklah fakta
anak negeri adalah kami?
Jelata yg tak tahu mengapa hanya percaya
Bantah membantah penguasa terlalu rumit bagi mereka
Sementara si cerdas terdidik sedang sibuk menghayal masa depan
Hitam putih negeri ini, kami anaknya?
Lalu dimana kami harus berdiri?
Bogor, 15 Maret 2014