Alternatif lain yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang yang mengalami insomnia adalah dengan merelaksasi pikiran dan menurunkan rasa cemas dengan pemberian aromaterapi (Damayanti & Hadiati, 2019). Bunga chamomile (Matricaria chamomilla) dipercaya telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat herbal. Tanaman ini sering digunakan untuk meredakan masalah tidur, sakit kepala, serta iritasi kulit karena memiliki kandungan senyawa sedatif yang sifatnya menenangkan.
Produk Nanomile memanfaatkan bahan alam bunga chamomile beserta bahan kimia GRAS (Generally Recognized as Safe), yaitu bahan-bahan yang diakui aman untuk mengembangkan produk spray antiinsomnia. Dengan membawa keterbaruan berupa penerapan teknologi nano, produk nanomile memiliki cakupan rasio luas dan lebih jauh sehingga akan lebih cepat bereaksi dengan tubuh dan dengan cepat menimbulkan efek rileks serta kantuk. Hal ini mengutip dari Salvioni (2021) yang menyatakan bahwa Teknologi nano terbukti dapat meningkatkan daya penetrasi bahan aktif ke dalam tubuh.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa, tim Nanomile Universitas Negeri Malang dengan dampingan bapak Dr. Muh. Ade Artasasta, S.Si dan ketua M. Zahran Edlian S. serta rekan tim Lea Assyifa, Endang Wahyuni, Faradila Ayu Fitria, dan Zidni Izzatun Nisa’ mengusungkan solusi dengan mengembangkan produk inovasi yakni NANOMILE: inovasi pemanfaatan senyawa sedatif dari bunga chamomile dalam bentuk sediaan nanospray sebagai antiinsomnia.