Indonesia dengan kekayaan yang begitu melimpah ruah namun tidak satupun kekayaan alamnya di kelola sendiri oleh negara. Negara menghandalkan jasa asing untuk mengelolanya dengan cara penanaman modal asing sehingga tercipta kerjasama yang sangat menguntungkan para pemodal. Sebagai contoh adalah kekayaan alam yang ada di Papua sampai hari ini sengketa dan permasalahan itu selalu ada dan anehnya sebagai tuan rumah negera kita tidak mampu menekan para pemodal itu malah yang terjadi sebaliknya rakyat yang di tekan dan selalu menanggung segala akibat dari permasalahan. Itu terjadi karena negara kita tidak mampu mengelola kekayaan alam Indonesiadi secara baik dan berkesinambungan maka yang terjadi adalah seperti yang terjadi saat ini. Banyak orang "PINTER" di negeri ini akan tetapi semua menjadi "MACAN OMPONG" yang tidak berdaya ketika menghadapi situasi dan kondisi perpolitikan yang ada. Berapa banyak komentator yang berkoar-koar untuk mengadakan perubahan akan tetapi selalu kalah dengan sistem yang kuat yang sudah turun temurun dan berurat akar ini. Sungguh pemandangan ini sangat memprihatinkan dan akan menjadi kerapuhan dalam kepemimpinan. Bagaimana kita sebagai rakyat akan hidup sejahtera kalau para pemimpinnya adalah orang-orang yang rakus dengan sistem seperti. Mereka sampai kapanpun tidak akan membela rakyatnya yang ada sebaliknya rakyat yang membela mereka ketika mereka igin duduk di kusi empuk yang mengenyangkan perut dan keluarganya dalam pemilu. Di pemilu mereka dengan bermanis muka dan janji kenal dengan rakyatnya, membela dan akan memperhatikan kesejahteraan rakyat, setelah jadi ? apa kata mereka? anda mungkin tahu jawabannya.
Setiap Orang adalah pemimpin dan pemimpin akan di minta pertanggungjawabanya baik di hadapan manusia terlebih di hadapan Allah swt. Pemimpin yang tidak amanah boleh mengelak dengan tanggung jawabnya terhadap manusia di dunia akan tetapi pemimpin itu tidak akan bisa mengelak ketika pertanggungjawaban di hadapan Allah swt karena Allah swt telah mempunyai begitu banyak " buku catatan dan video" untuk membuktikan kepada mereka tentang kepemimpinan.
Jadilah pemimpin yang dapat membahagiakan rakyat dan memberikan rasa aman serta kesejahteraan yang menyeluruh dan menjadikan jabatan pemimpin itu sebagai amanah dalam mendapatkan pahala yang terbaik di sisi Allah swt. Jangan sampai amanah dan jabatan yang kita pegang itu justeru membawa kita kepada murka dan siksa Allah swt.