Yang terindah dalam hidup manusia adalah manakala Allah SWT mencabut semua milik yang ada pada kita. Harta yang kita punya akan membuat kita menjadi sengsara, mengapa? karena biasanya orang akan terobsesi dengan hartanya dan sedikit demi sedikit melupakan Allah dari jalannya. Manusia akan melakukan apa saja untuk mencari dalam mendapatkannya. Manusia akan lupa bahwa harta yang dia cari dan miliki tidak akan dibawanya dalam menghadapi Sang pencipta. Harta hanya titipan yang telah diberikan kepada manusia. Ia akan menjadi pertanyaan yang sangat berat bagi manusia. Hartamu engkau dapatkan dari mana dan engkau belanjakan kemana? dua pertanyaan itu kelihatan sangat mudah untuk menjawabnya akan tetapi sangat berta perhitungannya.
Apabila manusia mendapatkan hartanya dengan cara yang halal maka harta itu akan menjadi amal dan ibadah yang terbaik kepada Allah SWT akan tetapi bila harta yang di dapat dengan cara yang tidak halal maka bersiap-siaplah manusia dengan siksaannya. Harta adalah hanya titipan semata, harta bukan saja berbentuk benda akan tetapi harta juga mencakup anak dan isteri. Anak yang kita didik dengan harta yang halal maka ia akan menjadi anak yang sholeh dan sholeha yang dapat membanggakan kedua orangtuanya baik di dunia maupun di akhirat. Namun apabila anak yang kita didik dengan tidak baik akan dapat menjerumuskan kita ke dalam siksa dunia dan siksa akhirat. Begitu juga dengan isteri, karena isteri adalah pakaian untuk pasangannya dan begitu sebaliknya suami akan menjadi pakaian isterinya.
Baik bagi seorang isteri, tentu baik pula untuk seorang suami. Kilauan dunia biasanya membuat suami atau isteri akan saling mempengaruhi. Ketertarikan seorang isteri akan dunia akan membuat suami rela melakukan apa saja untuk membahagiakan isteri yang di cintainya, begitupun sebaliknya. Namun bagi pasanagn suami isteri yang sanggup meredakan nafsu dunia maka jalan yang akan di tempuh oleh sepasang suami isteri adalah mensyukuri kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangannya.
Hidup akan teramat indah bagi manusia yang mau dekat dengan Tuhannya. Karena dengan kedekatan dengan Allah SWT maka hati akan menjadi tenang dan tentram. kehidupan yang teramat sempit dan menyesakkan akan terasa lega dan menyegarkan karena kita selalu dekat dan selalu mensyukuri apa yang telah dberikan-Nya. Dan bisa jadi apa yang terbaik dari Allah SWT adalah yang terbaik buat hamba-Nya. Akan tetapi belum tentu baik di mata manusia baik pula di hadapan Allah SWT, karena manusia hanya dapat berusaha dan berencana akan tetapi ketetapan atau keputusan mutlak milik Allah dalam menilainya.
Manusia dengan segala keterbatasannya akan selalu berbuat dosa, baik yang dsengaja maupun yang tidak di sengaja, baik kesalahan yang besar maupun kesalahan yang kecil semua itu tergantung manusia menyikapi dalam hidupnya. Karena semua perbutan akan ada sanksinya baik di hadapan manusia juga di hadapan Allah SWT. Sebagai pencipta seluruh alam, Allah SWT telah memberikan yang terbaik buat mahluk-Nya dan terhadap hamba- hamba-Nya.
Dan ketika manusia tidak dapat lagi bernafas untuk memohon ampunan kepada-Nya, manusia sudah mempunyai bekal yang telah di ajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya dalam mengarungi hidup di dunia. Dan ketika saat hari- hari di mana semua manusia di kumpulkan sudah mempunyai catatan yang baik dan buruk tetntang perbuatannya.
Yang terindah dalam hidup manusia adalah manakala Allah SWT meridhoi dan menetapkan kebaikan kepada apa yang telah di usahakan seorang hamba dalam berbakti dan beribadah kepada-Nya. Semoga kita semua mendapatkan rahmat dan anugerah yang telah di berikannya, dan kita dapat mensyukurinya dengan banyak bersujud serta istiqomah dalam menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya dengan tulus dan ikhlas. Amin...... amin ya robalallamin Wassallam.
