Amazing Spiderman 2, Cerita Tentang Harapan yang Membuat Manusia Meneruskan Hidup
6 Mei 2014 22:16Diperbarui: 23 Juni 2015 22:471100
Kami masuk biskop ketika spiderman exist-able di jalanan mengejar penjahat dengan backsound raungan sirine polisi. Aturan sih sudah masuk setidaknya lima menit sebelumnya, tapi karna Apris, temen saya, terlanjur beli minum di supermarket dua lantai di bawah XXI dan mesti ngantri di belakang ibu-ibu muda yang belanjaannya segambreng (mana si ibu pake acara ngecek harga satu-satu barangnya di mas kasir, trus beberapa dicancel pulak, dia juga bawa anak yang mbethik soro, sama sekali ndak melarang ketika si anak membuka satu-satu kemasan hand sanitizer yang dipajang berjajar deket kasir, lalu dipakai begitu saja dengan santainya. Very bad habit, don't try dis at home, yah, pemirsa?!). And so, kami bertiga kudu ikhlas ketinggalan film beberapa kejapan mata.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.