Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor

[Cerpen] Rumah Hantu di Tepi Hutan

3 Juni 2023   20:33 Diperbarui: 3 Juni 2023   20:44 783 1
Dalam sebuah desa terpencil di tengah hutan, terdapat sebuah rumah yang konon kabarnya dihuni oleh hantu. Tidak ada orang yang berani mendekatinya, kecuali seorang pemuda bernama Adi.

Adi adalah seorang penjelajah yang suka berpetualang ke tempat-tempat yang dianggap angker. Ketika dia mendengar kabar tentang rumah hantu tersebut, dia merasa penasaran dan memutuskan untuk mencarinya.

Saat Adi sampai di depan rumah hantu tersebut, dia merasa sedikit ketakutan. Namun, rasa penasarannya lebih besar daripada rasa takutnya. Dia memasuki rumah tersebut dengan hati-hati.

Di dalam rumah hantu tersebut, Adi merasa ada yang mengawasinya. Namun, saat dia melihat ke sekeliling, tidak ada siapa-siapa. Dia merasa semakin penasaran dan terus menjelajahi rumah tersebut.

Tiba-tiba, lampu di dalam rumah tersebut padam. Adi merasa semakin ketakutan dan mencoba mencari saklar lampu. Namun, dia tidak berhasil menemukannya. Dia berjalan pelan-pelan dengan bantuan cahaya dari ponselnya.

Saat dia berjalan, dia merasakan ada yang menyentuhnya. Dia berbalik, tapi tidak ada siapa-siapa. Dia merasa semakin takut dan mencoba untuk keluar dari rumah tersebut.

Namun, pintu rumah tersebut tidak bisa dibuka. Adi merasa terjebak di dalam rumah hantu tersebut. Dia mencoba mencari jendela yang bisa dibuka, tapi tidak berhasil.

Saat dia berjalan ke ruangan lain, dia melihat ada sesosok wanita berdiri di sana. Wanita itu mengenakan gaun putih dan rambutnya panjang terurai. Adi merasa takut dan mencoba untuk lari. Namun, dia tidak bisa bergerak.

Wanita tersebut tiba-tiba mendekatinya dan mencoba untuk menariknya ke dalam tubuhnya. Adi berteriak dan mencoba untuk melawan. Namun, dia semakin lemah dan akhirnya terjatuh.

Ketika dia bangun, dia merasa ada yang menggoyang-goyangkan badannya. Dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia sudah keluar dari rumah hantu tersebut. Dia merasa lega dan berterima kasih kepada orang yang menyelamatkannya.

Namun, saat dia melihat ke sekeliling, dia merasa kaget. Dia berada di tengah hutan yang sangat jauh dari desa. Dia tidak tahu bagaimana cara pulang ke desa tersebut.

Dia mencoba mencari jalan keluar, tapi tidak berhasil. Dia merasa semakin terjebak dan merasa bahwa dia tidak akan pernah keluar dari hutan tersebut. Dia merasa takut dan terus berjalan.

Tiba-tiba, dia mendengar suara orang memanggil namanya. Dia berlari ke arah suara tersebut dan menemukan sebuah perkampungan kecil. Dia merasa senang dan berterima kasih kepada orang-orang di sana yang menyelamatkannya.

Setelah itu, dia bercerita kepada orang-orang di perkampungan tersebut tentang pengalamannya di rumah hantu. Orang-orang di sana terkejut mendengarnya dan mengatakan bahwa rumah hantu tersebut memang dikenal sebagai tempat yang angker dan tidak ada yang berani mendekatinya.

Adi merasa lega dan bersyukur karena berhasil keluar dari hutan tersebut. Dia memutuskan untuk tidak berpetualang ke tempat-tempat angker lagi, karena pengalaman yang dia alami sangat menakutkan.

Namun, pengalaman itu tidak pernah terlupakan dalam ingatannya. Setiap kali dia melewati tempat yang angker, dia selalu teringat akan pengalamannya di rumah hantu di tepi hutan tersebut.

Hingga suatu hari, Adi mendapatkan undangan untuk mengikuti acara penjelajahan ke tempat-tempat angker bersama beberapa teman. Dia awalnya menolak, namun setelah berpikir panjang, dia akhirnya menerima undangan tersebut.

Ketika tiba di tempat yang akan dijelajahi, Adi merasa bahwa tempat tersebut sangat mirip dengan rumah hantu di tepi hutan yang pernah dia datangi. Dia merasa takut dan berusaha untuk tidak memikirkan pengalaman yang dia alami di rumah hantu tersebut.

Namun, saat mereka memasuki tempat tersebut, mereka merasakan ada yang mengawasi mereka. Mereka mencoba mencari sumber suara tersebut, tapi tidak berhasil. Mereka merasa semakin takut dan mencoba untuk keluar dari tempat tersebut.

Namun, pintu tempat tersebut tidak bisa dibuka. Mereka merasa terjebak di dalamnya. Mereka mencoba mencari jendela yang bisa dibuka, tapi tidak berhasil.

Saat mereka berjalan ke ruangan lain, mereka melihat sesosok wanita berdiri di sana. Wanita itu mengenakan gaun putih dan rambutnya panjang terurai, sama seperti wanita yang dilihat Adi di rumah hantu di tepi hutan tersebut.

Mereka merasa takut dan mencoba untuk lari. Namun, mereka tidak bisa bergerak. Wanita tersebut tiba-tiba mendekati mereka dan mencoba untuk menarik mereka ke dalam tubuhnya.

Mereka berteriak dan mencoba untuk melawan. Namun, mereka semakin lemah dan akhirnya terjatuh. Ketika mereka bangun, mereka merasa berada di tengah hutan yang sangat jauh dari desa.

Mereka merasa terjebak dan merasa bahwa mereka tidak akan pernah keluar dari hutan tersebut. Mereka merasa takut dan terus berjalan.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara orang memanggil namanya. Mereka berlari ke arah suara tersebut dan menemukan sebuah perkampungan kecil.

Mereka merasa senang dan berterima kasih kepada orang-orang di sana yang menyelamatkan mereka. Mereka memutuskan untuk tidak berpetualang ke tempat-tempat angker lagi, karena pengalaman yang mereka alami sangat menakutkan.

Mereka berjanji untuk tidak pernah lupa akan pengalaman yang mereka alami dan akan berhati-hati ketika berpetualang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun