sama belut
ada yang takut
gak berani buka mulut
kau kuanggap seperti itu sudah
pandai berkelit bersilat lidah
kerja tak seberapa selalu dapat hadiah
kemana mau...selalu dapat melangkah
kau banyak ngomong
kau banyak bohong
hadirmu banyak bolong
tapi kau bisa sombong
kesanmu kau banyak lembur
nyatanya kau banyak tidur
kau tak mau perduli lagi
kami yang bikin kau duduk disini
kurasa hatimu seakan mati
kami semakin tak kau buat berarti
kau bisa berkata suka dan duka
ternyata suka untuk mu saja
dan sisanya duka
tuk kami semua
seakan membela
tapi membelot
seakan memihak
tapi menohok
hati-hati
dalam meniti
itu nasehat inti
yang sarat arti