Kalimat tersebut diatas adalah kalimat khas seorang komentator sepakbola, lebih tepatnya lagi komentator sepakbola pada siaran pandangan mata Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung ketika meliput Tim Maung Bandung berlaga. Namun lebih tepatnya lagi kalimat tersebut diambil dari sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Grup Musik asal Bandung, Padhyangan Project bertajuk "Kop dan Headen".
KEMBALI KE ARTIKEL