Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mencemaskan operasi militer Turki di Afrin. Ia menganggap pasukan Turki menyebabkan meningkatnya kekerasan di wilayah itu. Bahkan dalam pernyataan resmi gedung putih kemarin, Donald Trump menyebutkan bahwa dengan gerakan Turki di Afrin, berarti telah menyepelekan kesepakatan dengan Amerika Serikat.
KEMBALI KE ARTIKEL