Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memeringatkan Amerika Serikat yang merekrut tentara dari Suku Kurdi untuk membantu perang di Suriah. Hasil pantauan intelejen Turki, mereka bergabung dengan pasukan Amerika Serikat dan diberi persenjataan lengkap. Padahal, oposisi dari suku Kurdi tengah merongrong pemerintah Turki dan terlibat dalam kudeta 2016.
KEMBALI KE ARTIKEL