Disinyalir bahwa pilkada langsung telah dimanfaatkan untuk melanggengkan politik dinasti. Di beberapa daerah, terjadi para calon petahana mengembangkan strategi agar dinastinya bertahan hanya pada keluarganya. Mereka menciptakan kerajaan-kerajaan kecil yang justru bertolak belakang dengan semangat pilkada langsung untuk memilih pemimpin yang benar-benar berasal dari rakyat dan diinginkan oleh rakyat.
KEMBALI KE ARTIKEL