Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Pejabat Pelanggan PSK Harus Diungkap

15 Mei 2015   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 181 5
Kali ini saya setuju dengan Kabareskrim Budi Waseso yang berniat mengungkap nama-nama pejabat yang menjadi pelanggan PSK kelas atas. Sebagaimana pengakuan mucikari RA, sebagian pelanggan adalah pejabat dan anggota DPR.  Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, sangat mendukung langkah Buwas, karena bisa jadi orang-orang yang berusaha menyingkirkannya adalah koruptor pelanggan PSK.

Memang sikap yang berbeda justru ditunjukkan Wapres Jusuf Kalla yang mengimbau agar nama-nama tersebut tidak dibuka ke publik. Alasannya, jika nama tersebut tidak benar, maka akan timbul fitnah dan pencemaran nama baik. Padahal soal benar tidaknya pejabat yang disebut RA sebagai pelanggan, bisa dibuktikan di pengadilan, dimana ia akan dipanggil sebagai saksi.

Nama-nama pejabat pelanggan PSK harus diungkap. Mengapa begitu?

1. Mengetahui moral pejabat ybs.

Kita tahu banyak pejabat yang munafik, sok alim dan suci. Ternyata di belakang, moralnya bejat. Orang ini jelas tak bisa dipercaya. Masyarakat harus mengetahui tipe-tipe pejabat seperti ini. Kalau ia bisa mengkhianati istri dan keluarganya, maka ia juga bisa berkhianat terhadap amanah jabatan, menyalahgunakan wewenang dan rentan untuk melakukan korupsi agar bisa membayar PSK.

2. Menimbulkan efek jera

Jika tidak diungkap, maka tidak akan ada efek jera. Mereka akan tetap menjalankan hobi esek-eseknya dengan PSK dengan cara lebih canggih agar tidak ketahuan oleh orang lain. Maka pejabat-pejabat seperti ini juga bakal akan terus menggerogoti keuangan negara dengan dalih pelaksanaan tugas, msekipun hanya digunakan untuk membayar PSK.

3. Menyelamatkan nama baik institusi

Misalnya ada anggota pejabat atau anggota DPR ketahuan menjadi pelanggan PSK, pasti membawa preseden buruk bagi institusi yang bersangkutan. Kalau tidak diberi hukuman, maka masyarakat tidak bisa lagi mempercayai institusi tersebut.  Lembaga-lembaga negara harus dibersihkan dari orang-orang seperti itu.

4. Menyelamatkan uang negara

Pejabat pelanggan PSK cenderung melakukan korupsi untuk membayar harga mahal PSK. Kalau dibiarkan, entah berapa banyak uang negara yang bakal amblas untuk memuaskan nafsu si pejabat. Dengan mengungkap nama-nama mereka, banyak uang negara yang bisa diselamatkan.

5. Menyelamatkan keluarga si pejabat

Jika nama-nama pejabat diungkap, maka keluarga si pejabat akan tahu tingkah polahnya. Mereka akan menegur orang tersebut. Biasanya pejabat masih menyayangi keluarganya dan tidak ingin rumah tangganya retak. Maka dia bisa disadarkan untuk kembali pada keluarganya.

Karena itu, kita dukung langkah Kabareskrim Budi Waseso untuk mengungkap nama-nama pejabat yang terlibat bisnis prostitusi kelas atas. Tentu dengan catatan, Polri tidak menggunakannnya untuk maksud yang lain. Mudah-mudahan hal ini bisa memperbaiki kinerja pejabat dan lembaga yang bersangkutan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun