Kemarin, Rabu (21/2/2018) sejatinya seseorang yang ditahbiskan sebagai "Imam Besar" (menurut versi pendukungnya), dijadwalkan akan tiba di Jakarta (Indonesia) setelah menjalankan ibadah
umrah yang nyaris satu tahun lamanya. Kata umrah sengaja saya beri garis bawah untuk menjelaskan bahwa ibadah sunnah yang dijalankan Rizieq Shihab itu, tidak sebagaimana biasanya, yang bersifat limitatif seperti ibadah Haji. Meski ibadah sunnah itu dapat dilakukan setiap saat, setiap waktu, saban pekan, maupun saban bulan, sepanjang mempunyai kesempatan dan kemampuan. Tapi jika ibadah sunnah itu dilaksanakan hanya bertujuan untuk menghindarkan diri dari sebuah proses hukum, maka niat ibadah menjadi sebuah tanda tanya.
KEMBALI KE ARTIKEL