Kamis malam (31/03/16) lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dalam dua kasus yang berbeda. Salah satu dari dua kasus OTT itu telah membuat jagad perpolitikan Indonesia seperti mendapat “durian runtuh”. Bagaimana tidak merupakan “durian runtuh”, jika media massa selama ini berharap dapat memperoleh berita yang sangat seksi kemudian dapat mem-blow up-nya sedemikian rupa, sehingga terkesan sensasional. Yakni berharap mendapatkan berita tentang keterlibatan Ahok dalam kasus Agung Podomoro Group (APG). Salah satu perusahaan yang tergabung dalam group APG adalah Agung Podomoro Land (APL), yang pada kamis malam lalu tertangkap tangan dalam kasus OTT KPK itu.
KEMBALI KE ARTIKEL