Benteng dan kastil Carcassonne atau Château et remparts de Carcassonne dalam bahasa Perancis adalah bangunan yang berdiri sekitar abad XI – XIII. Letaknya disebelah barat daya kota Toulouse, Perancis Selatan.
Benteng ini berada di sebuah puncak bukit yang udaranya di bulan Juli cukup sejuk dengan angin berhembus sedikit dingin dan matahari yang bersinar cerah. Dari jauh, benteng yang masuk dalam situs warisan UNESCO, kelihatan sangat kuat dan kokoh dengan arsitektur yang menceritakan masa pada saat itu, sehingga benteng ini sering dijadikan sebagai latar belakang pembuatan film-film yang bertemakan masa Romawi atau abad-abad lampau.
Sebelum masuk kedalam, benteng Carcassonne memiliki halaman yang luas dengan beberapa tempat ditumbuhi pohon-pohon besar dengan dahan yang rindang dan tempat duduk dibawahnya untuk bersantai atau beristirahat sambil menikmati pemandangan dan sejuknya udara.
Pintu gerbang benteng terbuat dari kayu yang mengunakan rantai sebagai alat untuk menaikan dan menurunkan pintu gerbangnya saat membuka/menutup pintu ini. Menariknya, ketika akan masuk, saya melihat beberapa orang menggunakan kostum masa lampau sebagai penerima tamu.
Masuk ke dalam bentengnya ternyata ada beberapa bangunan, ada bangunan gereja Katolik yang sering digunakan untuk penyanyi-penyanyi yang sedang mempromosikan CD mereka kepada pengunjung dengan bernyanyi ditempat yang telah disediakan.
Selain itu ada juga bangunan yang digunakan sebagai museum.Di sisi lainnya, kita bisa menyusuri jalan yang sebelah kiri kanannya berjejer menara-menara yang mungkin dulunya digunakan untuk mengawasi orang-orang yang akan masuk benteng atau pos penjagaan terhadap serangan musuh.
Menjelajah semakin ke dalam benteng, ternyata semakin ramai dengan bangunan-bangunan yang menunjukkan adanya kota kecil didalamnya. Ada hotel, ada kafe-kafe, ada toko yang menjual berbagai macam cinderamata yang diantaranya adalah replika barang-barang masa lampau seperti baju jirah besi.
