Kegiatan dimulai dengan acara posyandu yang menekankan pentingnya penanganan stunting untuk masa depan anak-anak. "Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang tepat dan mudah dipahami tentang cara pencegahan," ujar Suwarti.
Dalam acara tersebut, dibagikan pamflet yang berisi informasi penting mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh orang tua dan masyarakat. Pamflet ini dirancang dengan bahasa yang sederhana dan ilustrasi menarik agar mudah dipahami oleh semua kalangan.
Salah satu warga Eka, mengungkapkan, "Pamflet ini sangat membantu kami untuk lebih memahami bagaimana cara menjaga kesehatan anak. Informasi yang diberikan sangat berguna, terutama bagi kami yang baru menjadi orang tua."
Selain pembagian pamflet, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menjawab berbagai pertanyaan serta memberikan solusi praktis terkait pencegahan stunting.
Dengan harapan semua warga bahwa setiap orang tua dan anggota masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan stunting demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan kuat. Mari bersama-sama kita cegah stunting," ungkap titik.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan ada peningkatan pemahaman dan tindakan nyata dalam pencegahan stunting yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kelurahan Danyang.
