Jika dalam konteks seorang penulis menuangkan kata "kelir" ke dalam sebuah novel, maka arti dari kata tersebut mungkin berkaitan dengan makna simbolik atau metaforis yang diinginkan penulis. Biasanya, dalam sebuah novel, penggunaan kata "kelir" akan disesuaikan dengan konteks cerita, gaya penulis, latar waktu atau geografis, serta tujuan dari penggunaannya.
Namun, jika belum diketahui konteks cerita tersebut, maka sulit untuk memberikan jawaban yang pasti tentang arti "kelir" dalam novel. Mungkin artinya bisa berbeda-beda tergantung pada penggunaan kata tersebut dalam cerita yang spesifik.
Secara metafora, kelir dapat diartikan sebagai gambaran dari serangkaian upaya dan tindakan kita yang diarahkan untuk mencapai tujuan atau cita-cita tertentu. Seperti halnya proses pembuatan tenunan, pencapaian suatu tujuan juga membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran.