Sudah dua minggu lamanya sejak sepuluh orang WNI yang bekerja pada kapal pandu Brahma 12 milik Brahma PT Patria Maritime Line disandera oleh kelompok garis keras Abu Sayyaf, hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Kelompok Abu Sayyaf meminta agar sepuluh WNI tersebut di tebus dengan mahar sebesar 50 juta peso, kurang lebih 15 miliyar dalam kurs rupiah.Uang tebusan yang tidak sedikit, namun pemerintah tetap bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan warga negaranya.
KEMBALI KE ARTIKEL