Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seniman Kecapi

24 Desember 2013   08:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33 21 0
Dua tua renta saling sandarkan tubuh. Baju lusuh, putih jadi abu. Duduk bertilam jalanan berdebu.

Dua tua renta mengikat cinta tanpa tahu rupa. Cinta membuat gulita jadi terang. Saling tuntun dengan langkah-langkah sejengkal. Menapaki jalan berlubang tanpa alas.

Biar melarat mereka tertawa. Mendendangkan lagu diiringi irama dawai kecapi tua. Sepanjang langkah, alunan indah pelipur hati yang lara.

Dua tua renta bernasib serupa. Mesra sepanjang masa walau dunia gelap gulita. Biar mereka tak mampu saling tatap. Tapi mata ini dan mata lain, saksi, sebentuk kesetiaan yang sederhana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun