Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

"Tenggelamnya": Sebuah Drama yang Lucu dan Ganjil

12 Januari 2014   18:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 1156 0

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk dapat dikatakan merupakan film yang tepat tayang, yaitu bersamaan dengan film Soekarno. Di tengah hingar bingar kontroversi “Soekarno”, maka film ini menjadi alternatif tontonan yang menyejukkan. Film yang diambil dari novel Buya Hamka tahun 1938 ini tentunya akan memberikan setting yang menarik. Kebetulan beberapa review, baik dari media maupun teman yang telah menonton,  memberikan penilaian positif. Saya sendiri lebih tergerak untuk menonton setelah menonton wawancara Herjunot Ali di Sarah Sechan Show.  Jadi dengan harapan yang tinggi saya menonton film ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun