Secara keilmuan IQ sudah kedaluarsa berganti dengan MI. Sedangkan EQ secara keilmuan hanya "packaging"-nya yang menawan. Seumumnya orang yang baru mempelajari EQ maupun SQ sertamerta langsung meremehkan IQ. Padahal ketika penggiat EQ dan SQ (baik lisan maupun tulisan) mengkritisi IQ, sebenarnya ybs sedang mengutarakan pepesan kosong. Jika mau fair, dan jujur secara ilmiah, coba para penggiat SQ dan EQ jabarkan bersama semua itu dengan MI. Itu baru ilmiah namanya. Jangan hanya mendiskreditkan IQ sambil "jualan" EQ dan SQ seraya menyembunyikan MI.