Pengasuh majelis An-Nur Ustadz Muhammad Faisal Batubara mengutarakan rasa syukurnya karena acara ini terlaksana dengan baik. "Acara wisuda ini Alhamdulillah walaupun tergolong baru dan tak biasa, seperti acara-acara lain, pernikahan, khitan di Desa, panitia kompak menyukseskannya!" Ujarnya. Pencipta lagu nasyid Desa Bukit Bungkul Bersholawat ini memiliki murid sebanyak 170 orang.
Acara berlangsung meriah diawali pada sesi pagi dengan pawai keliling Desa diiringi tim Hadroh Majelis AnNur membawakan lagu bermacam-macam sholawat maupun nasyid seperti lagu "Man Ana" di tengah jumantara nan mendung. Pada sesi siang, setelah Zuhur, cara juga dimeriahkan dengan pembawaan MC dengan suara seolah berdentum dari BigSpeaker yang memenuhi tenda indah berhias bunga-bunga, kursi beralas merah dan biru berbahan lembut, serta panggung beralas hijau yang mengesankan kesegaran dan kesejukan. Kemeriahan itu ditambah lagi dengan penampilan tari musikal sholawat yang dibawakan anak-anak usia 4-7 tahun. Anak-anak tampil bahagia dan menebar senyuman merah dengan gamis putih bercekak bunga-bunga merah jambu. Para hadirin terhibur dan mendokumentasikan video maupun foto penampilan anak-anak ini .
"Ya Allah, Ampunilah dosa orang tua kami. Ampunilah dosa guru-guru kami, ridhoi kami meniti kehidupan, rahmatilah kami dengan Al-Qur'an." Ujar seorang wisudawati dalam penampilan puisi musikalnya setelah sesi penyerahan piagam wisudawan dan wisudawati. "Terimakasih ustadz ustadzahku engkau menghilangkan kebodohanku," dilantunkan wisudawan wisudawati setelah sesi pembacaan puisi teriring getaran Unit BigSpeaker.
Di akhir acara bapak Kades Bukit Bungkul, Cecep Supriyadi berfoto bersama setelah sesi penyerahan hadiah kepada wisudawan-wisudawati terbaik. Kemudian dilanjutkan dengan Mau'izatil Hasanah (ceramah agama) oleh KH Jamaludin dari Desa Tambang Mas, Kec. Renah Pamenang.
"Saya tidak punya tujuan macam-macam, saya hanya ingin mengajak warga tuk senantiasa bersholawat agar dicintai Nabi Muhammad", ujar pengasuh majelis An Nur Ustadz Muhammad Faisal Batubara pada malam setelah waktu Isya, hari Sabtu 4 Januari 2024 dalam sesi Program Desa Bukit Bungkul Bersholawat yang dihadiri puluhan warga karena terkendala hujan lebat menjelang waktu Magrib. Biasanya acara bulanan ini dihadiri ratusan warga. Malam itu dikhususkan pula dengan Acara haul Al-Maghfurlahu Kiyai H. Nawawi Abdul Aziz dan Al-Maghfirlaha Nyai Hj. Walidah Munawwir.
Demikianlah yang terobservasi di lapangan. Penulis tertarik juga membahas poin-poin penting di balik acara ini.