Karena itu setiap ada keluhan yang muncul tentang iklan porno tersebut sampai pagi tadi saya anggap angin lalu alias saya cuekin saja. Namun menjelang siang hari, saya buka kompasiana di laptop milik kantor. Astaghfirullah...iklan-iklan sopan telah berubah menjadi iklan porno. Ooo...ini maksudnya iklan porno itu.
Iklan itu muncul di header, paling atas dan juga di samping kanan. Walah..saya hampir tidak percaya, mengapa kompasiana menampilkan iklan seperti ini? Karena masih bingung ya sudah, saya biarkan saja iklan itu bermunculan.
Akhirnya saya menyadari memang ada yang aneh dengan browser yang saya gunakan. Saya pakai Firefox dan Chrome untuk buka internet. Ada gejala aneh yang saya dapatkan yaitu hilangnya google search di halaman awal browser Chrome. Sebagai gantinya justru yang nongol adalah search engine yang lain yang bukan google. Terus juga ketika kita ingin mengetikkan alamat url di kolom url, selalu muncul jendela baru yang berisi iklan. Wah.. wah sepertinya  ini dia penyakitnya.
Cuma saya masih bingung, gimana menghilangkan gejala seperti itu. Alhamdulillah, seorang teman menyarankan untuk menginstal ulang browser yang ada di komputer saya. Hapus dulu browser yang ada (diuninstall). Lalu setelah hilang, download lagi dan install lagi seperti semula.
Setelah install selesai, saya buka kompasiana. Daan... jreng..jreng..! ternyata iklan pornonya sudah hilang. Jadi ternyata itu adalah malware yang mendompleng di browser.
Itulah pengalaman saya menghilangkan iklan porno di Kompasiana. Semoga bermanfaat.
