Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jakarta Lagi-lagi Macet Total!

3 November 2010   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 392 0
Kawasan daerah Senayan-Sudirman sore hingga malan tadi macet total. Hujan yang disertai angin menjadi latar belakang kemacetan di siang menjelang sore hari. Macetnya kawasan Sudirman ternyata diperparah dengan datangnya para Jakmania yang berdatangan untuk menyaksikan klub kesayangan mereka, Persija. Persija sore ini menjamu tim Sriwijaya, yang katanya berakhir seri dengan skor 0-0. Saya tidak menonton pertandingan tersebut secara langsung di stadion atau tidak (lewat televisi), tapi saya menonton bagaimana para suporter datang dan pulang di kawasan Gelora Bung Karno. Menyaksikan bagaimana mereka berbaur di tengah situasi macet total di kawasan tersebut dan sekitarnya. Melihat dan merasakan hal ini, saya berpikir bahwa jadwal pertandingan yang berbarengan bubarnya dengan jadwal orang pulang kerja sepertinya tidak tepat. Memang ini bukan kali pertama, tapi seingat saya, yang sering melalui kawasan Sudirman dan sekitarnya, jadwal pertandingan bola di Gelora Bung Karno ada yang dimulai setelah jam kantor bubar. Jadi, bubarnya bola tidak akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Alhasil, macet pun tidak akan begitu parah seperti hari ini. Dengan parahnya kemacetan di kawasan Gelora Bung Karno, saya pun harus menggunakan ojek dari Gedung FX hingga Lapangan Tembak Senayan. Itu pun saya harus berhenti sebelum Lapangan Tembak, karena motor pun sulit bergerak. Pintu masuk Hotel Mulia pun dijaga ketat oleh sejumlah petugas hotel, mungkin untuk berjaga-jaga mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Mengingat sejumlah kelompok suporter menunggu di tepi jalan. Entah apa yang mereka tunggu, menurut saya mereka ingin berjalan berbarengan alias konvoi. [caption id="attachment_314272" align="aligncenter" width="300" caption="supoter Persija di tengah kemacetan di kawasan Senayan (dok pribadi)"][/caption] Semoga ini menjadi perhatian pihak pengelola pertandingan agar kiranya jam pertandingan tidak berbarengan dengan jam pulang kantor. Tentu tidak hanya membuat keadaan semakin tidak kondusif, tetapi juga memunculkan kekhawatiran akan terjadinya peristiwa tawuran antar suporter yang sering terjadi. Saya juga menyatakan apresiasi akan petugas yang sudah berjaga-jaga di sejumlah titik. Namun, jika memungkinkan kiranya petugas bisa menghimbau para suporter untuk langsung pulang atau tidak menunggu di tepi jalan. Selain makin membuat macet, dapat memicu bentrok antar suporter. Kiranya ini menjadi perhatian bagi semua, mengingat tingkat kemacetan di Jakarta sudah melewati ambang batas kesabaran manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun