Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pembinaan Akhlak Individu dan Akhlak Sosial di Era Globalisasi

3 Desember 2023   21:11 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:22 83 0

Saat ini kita sudah mulai memasuki perkembangan zaman atau perkembangan dunia yang dimana orang semakin mengikuti, mempelajari, menganalisis, serta melakukan apa yang di dapat dari ilmu pengetahuan. Paradigma barat yang bersifat sekuler(duniawi) menunjukkan ketidakadanya hubungan kuat antara ilmu pengetahuan dengan ilmu agama di titik sudah menegaskan lagi bahwa agama tidak memiliki peran kuat sebagai pedoman bangsa kita.

Di Era Globalisasi ini, dengan munculnya berbagai macam alat-alat canggih, dan yang di mana otak manusia khususnya generasi muda mereka justru terfokus pada alat-alat teknologi contoh gadget, yang tanpa disadari menghilangkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar dan meniggalkan kewajiban mereka. Dan di sinilah otak generasi muda di desain oleh bangsa barat yang sedikit demi sedikit menghancurkan generasi islam yang disebut sebagai penjajahan akhlak. Dan menjadikan sebab utama terkikisnya akhlak generasi muda saat ini.

Sedangkan akhlak merupakan hal yang tidak bisa ditawar-menawar dalam orientasi pendidikan, yang tentunya mengenai segala aspek apapun secara menyeluruh. Akhlak memiliki dua aspek, aspek pertama akhlak terhadap individu (diri sendiri), aspek kedua akhlak terhadap sosial (manusia, alam, tuhan). Akhlak yang baik akan melahirkan keshalehan individu, dan begitu pula dengan akhlak sosial akan melahirkan kesholehan sosial. Akhlak Individu dan Akhlak Sosial yang diselaraskan, dipadukan, dan diseimbangkan akan menumbuhkan kepribadian yang mantap dan sempurna.

Dan sudah dijelaskan di salah satu hadist bahwa, akhlak itu lebih utama dari ilmu, seseorang yang memiliki akhlak tetapi rendah ilmunya ia lebih mulia, daripada seseorang yang tinggi ilmu pengetahuannya tetapi tidak memiliki akhlak itu sama dengan tidak berarti apa-apa, mengapa bisa begitu? "yatim itu bukan yang orang tuanya telah meninggal dunia, melainkan yatim ilmu dan budi pekerti, itu adalah yatim sesungguhnya". Walaupun ilmu dan adab memiliki hubungan yang sangat erat, jika kita terus menerus mempelajari suatu ilmu tetapi tidak dengan belajar adab, berarti ia hanya mendapatkan atau merasakan seperempatan kenikmatan dari Allah.

Untuk itulah, penting pembelajaran mendalam akan akhlak, upaya-upaya kongkrit, langkah-langkah nyata, serta sebuah tindakan strategi yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat dan seluruh elemen bangsa. Sesungguhnya ilmu itu adalah ilmu yang didapat atau pelajari itu langsung diamalkan atau diterapkan ke dalamm kehidupan sehari-hari.

Di dalam Al-Qur'an, sudah dijelaskan secara jelas penerapan akhlak individu terpuji yaitu: 

1. Beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab-kitab, dan para nabi

2. Beribadah kepada Allah

3. Bersabar dalam kemiskinan dan penderitaan karena perang, bencana alam, dan pandemi

sementara itu, penerapan akhlak sosial terpuji, yaitu: 

1. Berbuat baik kepada orang tua, karib, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya

2. Memberikan harta yang dicintainya dengan melalui, zakat, infak, shodaqah kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, orang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdakakan hamba sahaya

3. Menepati janji

4. Tidak menjadi pribadi yang sombong, dan memnyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya

Apabila seseorang melakukan atau memperbaiki akhlak individunya lebih awal maka akhlak sosial secara terpadu, selaras, seimbang tanpa disadari akan melekat pada diri setiap individu seseorang, dan melahirkan kepribadian kaffah. Jadi, seorang muslim yang biasa  melakukan kesholehan individu dan kesholehan sosial merupakan pertanda bahwa ia berakhlak individu dan berakhlak sosial terpuji. Keduanya merupakan modal dalam membentuk kepribadian muslim kaffah, bahkan menjadi penyangga utama.


Penulis: Emerald Nahlal Paradise (Manajemen Dakwah/1A, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi)

Dosen Pengampu: Dr. H. Hamidullah, Lc, MA.




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun