Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Selamat Tahun Baru 1 Januari 2015

1 Januari 2015   04:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:03 61 3
Bagi para sahabat sejawat serta handai tolanku para Kompasianer yang berbahagia, perkenankan dan izinkan saya mengucapkan salam bahagia,

Bergembiralah, kita telah sukses melewati masa lalu,  saat ini dan sedang menyongsong masa depan, 1 Januari 2015.

"SELAMAT TAHUN BARU, 1 JANUARI 20915".

Awalnya saya telah menulis panjang lebar ucapan selamat ini, namun karena keteledoranku, semua tulisan terdahulu hilang hapus musnah entah tombol apa yang kupijit. Tulisan panjang lebarku, hilang musnah ditelan masa lampau, sang batara Kala.

Para cendekiawan kaji bumi punya azimat tentang waktu, yaitu suatu pemeo bahwa "masa kini, adalah kunci ke masa lampau" untuk mengenal dan menyidik gejala alam masa lalu.

Sedangkan para ahli kaji sejarah serta bapak bangsa kita Bung Karno, mengajarkan bahwa "Jangan sekali kali melupakan sejarah", layaknya mazab ahli zejarah timur, selalu mewanti wanti, sejarah selalu berulang, bak roda pedati. Jika bagi kaum belahan barat sejarah adalah linier, maka kaum pencinta damai alias kaum tengah atau kompromis sering berkata sejarah memang  linier ke depan tetapi berputar seperti spiral, perkawinan dua mazab tersebut, timur barat.

Oleh karena itu, sejarah atau masa lampau adalah guru ke masa depan.

Sekali lagi ijinkaan saya menhaturkan salam bahagia, kita telah berhasil melampaui masa lalu dengan sukses, hingga kita sekarang berada dimasa kini, sedang menapak ke masa depan. Selamat, semoga masa depan kita semua, warganegara bangsa Indonesia menjadi jauh lebih bahagia dan lebih baik dari kemarin (Yang jelas BBM sudah turun, ya nggak. Demikian pula pesawat Air Asia telah ditemukan lokasinya?).

Teriring ucapan selamat dari Bandung. 31 Januari 2014.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun