Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love Pilihan

Lembah Chiangmai, Kisah Missionaris cilik dalam pelatihan leadership

26 Januari 2025   00:06 Diperbarui: 26 Januari 2025   00:06 53 1
Di bawah langit yang luas dan pegunungan yang memeluk lembah Chiangmai, kami berdiri bersama. Seperti embun pagi yang menggantung di dedaunan, perjalanan ini dimulai dengan harapan, kerinduan, dan pertanyaan-pertanyaan yang menggema di dasar jiwa kami , Benarkah Tuhan memberkati kami?  Kami berasal dari berbagai sudut Asia Pasifik, membawa bahasa, warna, dan cerita yang berbeda. Namun, di lembah ini, kami dipanggil oleh suara yang sama suara yang tidak terlihat, tetapi terasa begitu dekat, seperti angin lembut yang mengelus pipi di pagi hari. Suara itu adalah undangan dari Dia yang selalu setia, yang menyentuh hati kami dan membawa kami ke dalam perjalanan ini.  Ketika langkah pertama kami menapaki tanah Chiangmai, hati kami penuh dengan keraguan. Apakah kisah ini benar-benar awal dari sesuatu yang besar? Di sinilah kami melihat salib kecil yang digenggam oleh setiap missionaris cilik bukan hanya sebuah tanda, tetapi cahaya yang menuntun kami menuju kebenaran. Salib kecil itu bukan sekadar simbol penderitaan, tetapi juga pengharapan; bukan hanya lambang pengorbanan, tetapi juga kasih yang abadi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun